Dear, D.
Tentunya aku senang sekali dari pertama kali dengar tentang diklat yang sekarang kujalani. Meskipun jauh dari konsentrasi ilmu pendidikan formalku sebelumnya. Tapi, sama seperti kamu aku pun antusias kalau belajar ilmu yang baru.
Dan sepertinya nanti ketika sudah siap melanjutkan jenjang pendidikanku pun akan mengambil konsentrasi ilmu yang jauh dengan ilmu dasarku dari perguruan tinggi. Demi lebih bisa sesuai dengan yang dibutuhkan di bidang kerjaanku sekarang. Bukannya aku menjual idealismeku, tapi hidup tetap harus realistis.
Menurutku, membuka lembaran hati yang baru akan lebih mudah daripada melanjutkan perjalanan hati yang lama yang sempat terluka. Memang benar akan butuh penyesuaian-penyesuaian lagi. Tapi, pasti akan lebih banyak kejutan.
Karena seperti layang-layang yang pernah putus, meskipun engkau mampu menyambung benang dan menerbangkannya lagi talinya tidak akan sekuat yang sebelumnya. Terlebih jika hanya satu pihak yang berusaha menyambungnya.
Segala sesuatu yang sudah diniatkan (dengan sungguh-sungguh) pasti tidak akan berakhir jadi wacana. Karena di balik niat yang sungguh-sungguh pasti ada usaha untuk merealisasikannya. Bisa saja sekarang kau belum tahu jalannya, tapi siapa yang tahu dengan yang akan terjadi besok lusa atau beberapa waktu yang akan datang.
By the way, (yang katanya) hari kasih sayang tinggal beberapa hari lagi. Apa kamu termasuk orang yang merayakannya dengan orang yang spesial?
Sincerely,
L